Monday, May 02, 2005

2 Al-Waktu kasyaif

Buat yg tersiakan

Bilangan waktu terus berputar
Detik, menit, jam bergulir dalam hari
Berjalan meniti seiring deru napas
Detup jantungpun beradu
Seperti langkah kuda di padang pasir

Waktu..
Apa aku hanya menunggu
Masa...
Apa kita senantiasa besama
Jiwa..
Apa yg kau rasakan sekarang
Letih...
Kenapa harus kau ada disini

Tanya dan jawabpun beradu
Dalam satu ruang yg berdebu
Tatkala bisu merayap dalam kalbu
Menyeruak dalam diam yg tak tentu

Mengapa aku disini
Hanya diamkah ditepi
Coba sadarkan diri
Jangan terhanyut dalam keadaan ini
Waktu tak pernah akan peduli
Jauh meninggalkan hari demi hari
Terbuang sia dalam jeruji

________________
________________________


Aku juga anakmu

Ibu...
Apa yang kau rasa kini
Seperti apa keadaanmu
Sudahkah kau kembali menegakkan wajahmu
Tersenyum indah pada anakmu

Ibu...
Durhaka kah aku
Jika ku tak selalu perhatikanmu
Apa yg mereka buat untukmu
Masihkah mereka menelanjangimu

Tapi dimana rasa malu itu
Hilangkah???
Ataukah hilang seiring keserakahan
Pernah kau ajarkan itu?
Tidak ibu...
Tidak pernah.. ibu

Ibu..
Apa aku hanya menangis
Meratapi ketidakadilan yg merenggutmu
Anak kecil itu juga anakmu
Aku juga anakmu
Durhaka kah aku?

Ibu..
Mengapa kau menangis
Merendam negriku
Begitu juga rumahku
Tergenang air matamu

Ibu.. salahkah aku
Hingga kaburkan dari pandanganku
Tertutup oleh asap kematian hutanmu

Artikel Terkait:

your ad here

comments

2 Responses to "Al-Waktu kasyaif"
SweEt_ziaH said...
9:40 PM

comment utk puisi : buat yg tersiakan.

hmm..... i think i kmow what u mean!!! ^_^


Admin said...
5:35 PM

Puisi-puisi sampean indah mas, salam kenal ya.


Speak Your Mind

Tell us what you're thinking...
and oh, if you want a pic to show with your comment, go get a gravatar!

eNews & Updates

Sign up to receive breaking news
as well as receive other site updates!

Daftar Isi

Loading...