Monday, July 05, 2010

0 DIWAJIBKAN MENYEMBUNYIKAN AIB ORANG MU'MIN YANG MENINGGAL DUNIA, DAN DISUNNAHKAN MENYEBUT-NYEBUT KEBAIKAN YANG TERLIHAT KETIKA IA MENINGGAL DUNIA ATAU SAAT DIMANDIKAN


* Dalam kitabnya al-Mughni (2/456) Ibnu Qudâmah r.a berkata:
Seyogianya bagi orang yang memandikan mayat dan orang-orang yang menyaksikan pemandian tersebut, apabila mereka melihat -dari mayat tersebut-, sesuatu yang tidak diinginkan oleh simayat –ketika ia masih hidup- untuk diketahui orang lain, agar mereka menyembunyikannya, dan jangan sampai membicarakan atau menyebutnya. Hal ini berdasarkan riwayat-riwayat yang telah kami sebutkan terdahulu. Dan karena Rasulullah s.a.w berkata: "Barangsiapa yang menutupi keaiban seorang muslim, maka Allah s.w.t akan menutupi keaibannya didunia dan diakhirat".[1]

Dan apabila mereka melihat sesuatu yang baik dari mayat tersebut, misalnya wajahnya berseri, mulut yang tersenyum atau sebagainya, maka disunnahkan untuk menampakannya, agar orang lain ikut mendoakan agar Allah s.w.t memberikan rahmat untuknya, dan sebagai contoh yang memotivasi agar orang yang masih hidup dapat mengikuti tingkah lakunya semasa ia masih hidup.[2]

Ibnu 'Aqîl r.a berkata: dan apabila orang yang meniggal tersebut sering melakukan kebohongan dalam agama dan hadits Rasulullah s.a.w, terkenal suka menyebarkan hal-hal yang bid'ah, maka tidak mengapa kejelekannya dinampakan, agar menjadi peringatan dan pelajaran bagi orang yang mengikuti tingkah lakunya semasa masih hidup.

Dengan demikian berarti seyogianya untuk menyembunyikan –dari orang tersebut- tanda-tanda kebaikan, agar hal tersebut tidak membuat banyak orang tertipu. Yang akhirnya akan mengikutinya dalam hal-hal bid'ah.

* Dalam kitabnya al-Umm (1/235), Imam Syâf'î r.a berkata:
Aku sangat setuju apabila seorang muslim melihat dari saudaranya –seagama- sesuatu –hal yang kurang baik- agar ia tidak membicarakannya. Sebab sesungguhnya suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk menutupi hal yang tidak disenangi dari orang lain.


[1] . Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari r.a (2442) dan Imam Muslim r.a (2580) dari Hadits Ibnu Umar r.a, bahwasanya Rasulullah s.a.w berakta: "… Barang siapa yang menutupi –aib- orang muslim, maka Allah s.w.t pun akan menutupi –aibnya- dihari kiamat nanti". Dan lihat: Sunan at-Turmudzî ( hadits 1425)
[2] . Dasar dari pendapat ini adalah perkataan Ali r.a ketika beliau memandikan Rasulullah s.a.w: "… baik disaat hidup, dan baik pula setelah meninggal dunia…".

Artikel Terkait:

your ad here

comments

0 Responses to "DIWAJIBKAN MENYEMBUNYIKAN AIB ORANG MU'MIN YANG MENINGGAL DUNIA, DAN DISUNNAHKAN MENYEBUT-NYEBUT KEBAIKAN YANG TERLIHAT KETIKA IA MENINGGAL DUNIA ATAU SAAT DIMANDIKAN"

Speak Your Mind

Tell us what you're thinking...
and oh, if you want a pic to show with your comment, go get a gravatar!

eNews & Updates

Sign up to receive breaking news
as well as receive other site updates!

Daftar Isi

Loading...