Monday, July 05, 2010

0 WANITA MELAKSANAKAN SHALAT GERHANA BERSAMA PARA LAKI-LAKI


Imam Bukhari berkata (hadits 1053):
Diriwayatkan oleh Abdullah ibn Yusuf dia berkata, diriwayatkan oleh Malik dari Hisyam ibn Urwah dari istrinya, Fatimah binti Mundzir dari Asma binti Abu Bakar r.a. bahwa dia berkata, saya mendatangi Aisyah r.a. istri Nabi s.a.w. ketika terjadi gerhana matahari dan saya menemukan orang-orang sedang berdiri melaksanakan shalat dan dia sedang berdiri melaksanakan shalat. Lalu aku katakan, "apa yang sedang terjadi dengan orang-orang?" Dia memberi isyarat dengan tangannya ke langit dan berkata, "subhanallah." Lalu aku katakan, "apakah suatu pertanda?" Dia memberi isyarat yakni iya. Dia berkata, lalu aku berdiri hingga aku merasa sedikit melayang sehingga aku kucurkan air ke kepalaku. Lalu ketika Rasulullah s.a.w. sudah kembali, dia mengucapkan puji kepada Allah dan menyanjungNya kemudian berkata, "tidak ada sesuatu yang tidak aku lihat kecuali aku telah melihatnya dari kedudukanku ini bahkan surga dan neraka. Dan telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan diberi ujian fitnah dalam kubur seperti—atau—dekat dengan fitnah Dajjal." (Saya tidak tahu yang mana dari dua kata itu yang diucapkan Asma). "salah seorang kalian didatangi lalu dikatakan kepadanya, apa yang kamu ketahui tentang laki-laki ini? Maka adapun orang beriman atau orang yang yakin (Saya tidak tahu yang mana dari dua kata itu yang diucapkan Asma) dia akan menjawab, Muhammad Rasulullah s.a.w. datang kepada kami dengan perkara-perkara yang jelas dan petunjuk lalu kami sambut, kami beriman, dan kami ikuti. Kemudian dia dijawab, tidurlah dengan tenang karena kami sudah mengetahui jikalau kamu adalah orang yang yakin. Dan adapun orang munafik—atau orang yang ragu—(Saya tidak tahu yang mana dari dua kata itu yang diucapkan Asma), dia akan menjawab, saya tidak tahu, aku hanya mendengar-dengar orang-orang mengatakan sesuatu lalu aku katakan juga."
Hadits Sahih
Dan dikeluarkan oleh Muslim, hadits (905).[1]


[1] Dalam riwayat Muslim (hal. 625) dari sanad riwayat Manshur dari ibunya dari Asma binti Abu Bakar dia berkata, "telah terjadi gerhana matahari pada masa Nabi s.a.w. sehingga membuat terkejut sampai dia keliru memungut pakaiannya, sampai ditemukan selendangnya setelah itu. Dia berkata, lalu setelah aku menyelesaikan hajatku kemudian aku datangi dan masuk ke dalam masjid, aku melihat Rasulullah s.a.w. sedang berdiri lalu aku berdiri bersamanya. Dia berdiri sangat lama sampai aku merasa ingin duduk. Kemudian aku menoleh kepada perempuan lemah sehingga aku mengatakan (pada diriku), dia lebih lemah dariku. Lalu aku tetap berdiri. Kemudian dia ruku' dan ruku'nya panjang sekali kemudian mengangkat kepala dan kembali berdiri sangat lama sampai-sampai seandainya salah seorang laki-laki datang, akan terbayang padanya kalau dia belum ruku'."

·       Demikian, al-Hafizh Ibnu Hajar berkata (Fathul Bâri, 2/543): Zain ibn Munir mengatakan, "Ibnu Baththâl mengambil kesimpulan dari hadits itu sebagai dalil boleh bagi wanita untuk keluar menuju masjid dalam rangka melaksanakan shalat gerhana. Pendapatnya perlu ditinjau kembali karena Asma melaksanakan shalat di kamar Aisyah. Tetapi mungkin saja baginya untuk berpegang pada sebagian riwayat yang menyebutkan bahwa para wanita selain Asma berada jauh darinya. Maka atas dasar ini, mereka berada di bagian belakang masjid sebagaimana berlaku tradisi mereka dalam semua pelaksanaan shalat.

·       Saya tegaskan, Muslim mengemukakan hadits Jabir dalam kitab sahihnya (hal. 623) dalam masalah sifat shalat gerhana dan di dalamnya menyebutkan.. kemudian (dia terlambat) semakin penuh dan semakin penuh shaf-shaf di belakangnya hingga sampai pada kami. (Dan Abu Bakar berkata—salah seorang periwayat hadits—hingga sampai pada para wanita)... al-hadits.

·       Imam Nawawi berkata (Syarah Muslim, 2/571), dan hadits ini mengandung anjuran sunnah melaksanakan shalat gerhana bagi para wanita dan kehadiran mereka bersama para laki-laki.

·       Dan Ibnu Hazm berkata (al-Muhalla, 5,105), dan shalat ini boleh dikerjakankan oleh para wanita, dan secara sendirian, dan oleh orang yang musafir sebagaimana kami sebutkan. Dan kepada Allah kita memohon taufiq.          

Artikel Terkait:

your ad here

comments

0 Responses to "WANITA MELAKSANAKAN SHALAT GERHANA BERSAMA PARA LAKI-LAKI"

Speak Your Mind

Tell us what you're thinking...
and oh, if you want a pic to show with your comment, go get a gravatar!

eNews & Updates

Sign up to receive breaking news
as well as receive other site updates!

Daftar Isi

Loading...